PADANG - Ruang terbuka hijau menjadi hal yang penting dalam merencanakan perumahan yang berkonsep eco-friendly (ramah lingkungan). Penggunaan grass block menjadi salah satu Langkah Solusi inovatif untuk mendukung ekosistem hijau. Dengan mendukung ekosistem hijau maka secara tidak langsung juga mendukung sistem resapan air hujan. Hal ini dapat mencegah/mengurangi terjadinya genangan air dan banjir di perumahan.
Sebuah inisitif dilakukan oleh tim dosen jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) dalam melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat yang berfokus pada warga di Perumahan Paragon House, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Pada tanggal 22 februari 2025, Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada warga dan beberapa staff dari pihak developer.
Ketua tim, Yolla Fransiska, S.T., M.T menekankan bahwa dengan memperbanyak lahan penyerapan air, maka risiko banjir dapat dicegah. Salah satu manfaat utama grass block adalah kemampuannya dalam menyerap air hujan secara langsung ke dalam tanah. Berbeda dengan permukaan keras seperti aspal atau beton yang menyebabkan air menggenang, rongga pada grass block memungkinkan air meresap dengan lebih cepat. Hal ini membantu mengurangi risiko banjir, terutama di kawasan perumahan dengan curah hujan tinggi. Selain itu, sistem ini juga mendukung keseimbangan air tanah, yang penting untuk menjaga ekosistem di lingkungan sekitar tetap sehat.
Anggota tim, Restika Rahmadona Efiariza, M.Arsmenjelaskan manfaat lain dari penggunaan grass block di perumahan yaitu dapat menurunkan suhu lingkungan hal ini disebabkan adanya ruang hijau pada grass block dapat menyerap lebih sedikit panas dibandingkan permukaan keras seperti penggunaan paving maupun beton. Manfaat lainnya seperti mengurangi jejak karbon, Grass block juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan cara menyerap karbon dioksida (CO) melalui tanaman yang tumbuh di rongganya.Program pengabdian ini tidak hanya sekedar memberikan edukasi tentang manfaat dari penggunaan grass block. Metode pemasangan grass block juga menjadi bahan diskusi bersama warga dan developer. Dengan demikian, warga juga mengetahui metode pemasangan grass block sehingga bisa diterapkan di lahan perumahannya. “Kami senang dengan antusiasme warga terlihat dari feedback pada saat diskusi, hal ini menunjukkan bahwa warga peduli terhadap lingkungan” ujar Yolla Fransiska, S.T., M.T selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.
Program ini juga disambut baik oleh pihak developer selaku pengembang perumahan. Pihak developer yang diwakili oleh wulandari mengemukakan bahwa pihak developer juga memperoleh pengetahuan baru tentang manfaat penggunaan grass block, hal ini menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembangunan selanjutnya.
Edukasi penggunaan grass block ini adalah salah satu implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi, program ini menunjukan bahwa peran perguruan tinggi dalam memberikan solusi atas masalah masyarakat.
