Arisal Aziz Desak Lapas Kutacane Tangkap Lagi Napi yang Kabur Sebelum Idul Fitri

×

Arisal Aziz Desak Lapas Kutacane Tangkap Lagi Napi yang Kabur Sebelum Idul Fitri

Bagikan berita
Arisal Aziz Desak Lapas Kutacane Tangkap Lagi Napi yang Kabur Sebelum Idul Fitri
Arisal Aziz Desak Lapas Kutacane Tangkap Lagi Napi yang Kabur Sebelum Idul Fitri

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono, menegaskan bahwa Lapas Kutacane memang dikenal sebagai salah satu lapas terpadat di Indonesia.

Ia mengimbau para narapidana yang kabur untuk segera menyerahkan diri sebelum pihak kepolisian mengambil tindakan hukum lebih tegas. "Kami beri ultimatum. Jika tidak menyerahkan diri, tindakan hukum lebih berat akan diberikan," tegasnya.

Kasus kaburnya napi dari Lapas Kutacane kembali menegaskan bahwa sistem pengamanan di lembaga pemasyarakatan perlu dievaluasi secara menyeluruh. Overcrowded, minimnya jumlah petugas, serta kurangnya fasilitas mendasar menjadi faktor utama yang perlu segera diatasi.

Arisal Aziz berharap ada koordinasi yang lebih baik antara Dirjen Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta pemerintah daerah untuk mencari solusi permanen.

"Jangan sampai kasus serupa terus terjadi. Harus ada reformasi di sistem pemasyarakatan agar keamanan lebih terjamin dan kejadian napi kabur bisa diminimalkan," pungkasnya.

Kasus Pelarian Napi di Indonesia dalam Lima Tahun Terakhir

Kasus napi kabur bukanlah hal baru di Indonesia. Berikut adalah 10 kasus besar pelarian tahanan sejak 2019 hingga 2024:

30 tahanan kasus narkoba kabur dari Polres Kota Palembang, Sumatra Selatan (5 Mei 2019).

5 tahanan kasus narkoba, pencurian, dan pencabulan kabur dari Polsek Sukarami, Palembang (9 Juli 2020).

1 napi kasus narkoba kabur dari Lapas Kelas III Perempuan Palu, Sulawesi Tengah (5 Maret 2021).

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini