YOGYAKARTA - Elzatta, satu-satunya brand fashion muslim yang hadir di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta. Keteduhan pakaian ini, tampak jelas dalam acara yang dipadati hadirin, Sabtu (15/3).
“Kami ingin menjadi bermanfaat untuk orang lain,” ujar CEO Elzatta, Elidawati, dalam acara Harmonisasi Warisan Kebaikan di Ambarrukmo Plaza. Dalam acara itulah, bisa dilihat, Ramadan bukan sekadar momen beribadah, tetapi juga kesempatan untuk mewariskan nilai-nilai kebaikan dalam berbagai bentuk.
Di depan ratusan hadirin, Elzatta menghadirkan rangkaian acara yang memadukan nilai spiritual, budaya, dan estetika, sekaligus memperkenalkan komitmen sosialnya yang kini semakin kuat. “Kami hadir di sini, untuk kita semua,” kata Elidawati.
Tampilnya brand terkemuka Elzatta di jantung Yogyakarta itu, sebenarnya bagian dari #CeritakanWariskan, sebuah movement yang digaungkan perseroan untuk mengajak masyarakat meneruskan kebaikan melalui cerita.
Merayakan Ramadan dalam Harmoni
Harmonisasi Warisan Kebaikan menghadirkan berbagai sesi inspiratif yang menggabungkan spiritualitas, budayadan hiburan. Misalnya Talkshow CSR: Mewujudkan Warisan Kebaikan melalui Pemberdayaan Disabilitas, diskusi eksklusif antara Elidawati, dan Salmah Orbaniyyah ketua umum Aisyiyah sekaligus mewakili Lazizmu. Acara ini dipandu Dr. Gendisya.Talkshow membahas langkah nyata Elzatta dalam mendukung program TelorMOe, serta visi jangka panjangnya dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Elzatta mengambil langkah baru dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menjalin kerja sama berkelanjutan bersama LazizMU. Ini merupakan kolaborasi CSR pertama Elzatta dengan LazizMU. Fokuskan pada pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program TelorMoe. Program ini sebuah inisiatif yang membuka peluang kerja bagi mereka agar lebih mandiri dan berdaya.
“Melalui program TelorMoE, Elzatta turut berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas, memberikan mereka kesempatan untuk berkarya dan mandiri secara ekonomi,” kata Elidawati.
Podcast
Editor : Bambang Sulistyo