Jakarta - Mobilitas kendaraan komersial menjelang Idul Fitri mengalami peningkatan karena kebutuhan masyarakat meningkat, baik dari segi sektor logistik pengantaran barang hingga sektor transportasi pengantaran antar kota antar provinsi. Oleh sebab itu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan kepada pemilik kendaraan komersial, khususnya Isuzu Partner, untuk mempersiapkan armadanya dengan baik agar kondisinya prima dan bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
"Isuzu senantiasa mengingatkan kepada Isuzu Partner untuk mempersiapkan kendaraannya dengan prima agar dapat menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Terlebih menjelang Idul Fitri biasanya kendaraan-kendaraan komersial mengalami peningkatan kinerjanya untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat jelang lebaran. Sehingga perjalanan yang aman dapat mengurangi resiko kecelakaan dan membuat pemilik usaha semakin untung," ungkap President Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yusak Kristian.
Berikut tips untuk Isuzu Partner supaya mendapatkan keuntungan maksimal dengan memeriksa setidaknya 5 aspek kendaraan komersial agar kondisinya selalu prima.
1. Cek Kondisi Rem Agar Selalu Pakem
Sistem pengereman yang optimal sangat penting untuk menjaga keamanan saat berkendara, terutama bagi kendaraan komersial yang membawa beban berat. Lakukan pemeriksaan rutin pada kampas rem, cakram, dan minyak rem. Jika terasa ada suara berdecit atau performa pengereman menurun, segera lakukan pengecekan lebih lanjut dan ganti komponen yang sudah aus, untuk menurunkan resiko kecelakaan di jalan karena kondisi rem blong.2. Pastikan Kondisi Ban Masih Tebal
Ban merupakan komponen vital yang mempengaruhi keselamatan dan efisiensi bahan bakar. Pastikan ketebalan ban masih dalam batas aman dan tidak mengalami keausan yang berlebihan. Gunakan alat pengukur ketebalan tapak ban (tread depth gauge) untuk memastikan kondisi ban masih layak pakai. Selain itu, lakukan rotasi ban secara berkala agar aus merata, serta periksa tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
3. Periksa Kondisi Mesin Agar Prima
Editor : Eriandi