PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan sejumlah remaja yang melakukan aksi balap liar di kawasan kantor Balai Kota Padang pada Jumat malam (21/3/2025).
Aksi balap liar ini diketahui telah berlangsung hampir setiap hari, menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum warga sekitar. Lokasi tersebut merupakan kawasan perkantoran Balai Kota Padang, sehingga aktivitas balap liar tersebut sangat meresahkan masyarakat, terutama saat mereka sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih.
Dalam operasi penertiban tersebut, petugas berhasil mengamankan delapan remaja dan lima sepeda motor milik pelaku. Namun, beberapa pelaku lainnya berhasil melarikan diri dari sergapan petugas.
Kasat Perlindungan Masyarakat (Kasatlimas) Satpol PP Padang Patria Aprialdi menjelaskan penertiban ini merupakan respons cepat terhadap laporan warga terkait gangguan ketertiban umum (trantibum) di Kota Padang.
“Sesuai dengan visi misi Walikota Padang melalui program Padang Sigap, kami langsung menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan gangguan trantibum. Delapan orang berhasil kami amankan, dan lima unit kendaraan juga kami bawa,” ungkapnya.Patria menambahkan aksi balap liar tersebut sangat mengganggu ketenangan warga sekitar, terutama yang sedang melaksanakan shalat Tarawih. Selain itu, lokasi balap liar yang berada di kawasan perkantoran Balai Kota Padang dinilai tidak pantas untuk kegiatan semacam itu. “Oleh karena itu, kami melakukan pengawasan dan penertiban untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.
Remaja yang diamankan dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP untuk menjalani proses pembinaan lebih lanjut. Selain itu, pihak Satpol PP juga memanggil orang tua dari remaja tersebut untuk dimintai keterangan dan diberikan pembinaan.
“Kami memanggil orang tua mereka dengan harapan agar ke depannya para remaja ini tidak lagi mengulangi perbuatannya. Pembinaan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang dampak negatif dari aksi balap liar,” jelas Patria.
Editor : Eriandi
