Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia; Kluivert dan Eric Out Bergema di Media Sosial, Coach STY Dirindukan

×

Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia; Kluivert dan Eric Out Bergema di Media Sosial, Coach STY Dirindukan

Bagikan berita
Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia; Kluivert dan Eric Out Bergema di Media Sosial, Coach STY Dirindukan
Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia; Kluivert dan Eric Out Bergema di Media Sosial, Coach STY Dirindukan

Jakarta — Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sydney Football, Kamis (20.3). Meskipun unggul dalam penguasaan bola hingga 64 persen, tim asuhan Patrick Kluivert itu terpaksa puas menghuni posisi keempat pada klasemen Grup C dengan koleksi enam poin.

Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di putaran ketiga, secara matematis Timnas Indonesia memang masih mempunyai peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, langkah tersebut cukup berat karena usai “dihajar” Australia, tim Garuda memiliki koleksi poin yang sama dengan Bahrain dan China.

Menggunakan alat kerja data analytics, PT Binokular Media Utama (“Binokular”) melakukan riset media monitoring pemberitaan-pemberitaan media massa (pers) dan percakapan di media sosial tentang sorotan dan distribusi argumen juga percakapan publik tentang jalannya pertandingan dan respon berbagai pihak atas hasil yang diraih Timnas Indonesia.

Berdasarkan Monitoring Media Massa dan Media Sosial yang dilakukan oleh media monitoring Binokular, dari tanggal 20 hingga 21 Maret 2025 (pukul 00.00 – 5.00 WIB), eksposur pemberitaan terkait laga Timnas Garuda bentrok Australia mencapai puncaknya pada tanggal 20 Maret pukul 17.00-19.00 WIB yang diamplifikasi oleh angle terkait jalannya pertandingan.

Kevin Diks Disorot, Kinerja Kluivert dan Erick Diragukan

Secara akumulatif, respon warganet paling banter ditemukan di media sosial terutama di platform X, diikuti platform TikTok dan Instagram. Manajer Social Media Data Analytics (Socindex) Binokular, Danu Setio Wihananto melaporkan bahwa isu ini dibincangkan sebanyak 101.659 talks dengan 5.712.521 engagement.

Danu mengatakan, aktivitas interaksi warganet berawal dari antuasiasme dan dukungan bagi para pemain menjelang pertandingan. Namun, hasil akhir pertandingan dengan skor 5-1 untuk kemenangan Australia membuyarkan harapan dari warganet. Skor akhir pertandingan dan gaya bermain Timnas Indonesia, lanjut Danu, banyak dibicarakan oleh warganet dalam suasana kesal dan kecewa. “Akibatnya, hasil akhir pertandingan juga memunculkan tagar #KluivertOut di platform X dan sempat menjadi trending topic,” kata Danu menginformasikan.

Danu mengungkapkan, warganet justru menilai, kegagalan eksekusi penalti Kevin Diks merupakan preseden kekalahan Timnas Indonesia.

“Kegagalan tersebut dinilai warganet menjadi penyebab menurunnya mental pemain. Setelah momen itu warganet menilai mental pemain Timnas tampaknya goyah dan kemasukan banyak gol,” ujar Danu.

Tidak berhenti di situ. Danu juga menyebut bahwa polemik pergantian pelatih dari Shin Tae-Yong kepada Patrick Kluivert kembali diungkit oleh warganet dan dinilai sebagai keputusan yang tidak tepat. Warganet juga membahas kembali saat Indonesia menghadapi Australia di Gelora Bung Karno di bawah asuhan Shin Tae-Yong, yang saat itu berhasil menahan imbang 0-0.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini