Solok - Setelah hampir 15 tahun lulusan SMAN 1 Gunung Talang,Kabupaten Solok gagal menembus Universitas Indonesia melaui SNPB (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), tahun 2025 kembali diterima di UI atas nama Nurul Fikryati Bena yang diterima di jurusan Sistem Informasi.
“Alhamdulillah, kita harus menunggu selama 15 tahun, untuk kembali masuk Universtas Indonesia,” ujar Kepala SMAN 1 Gunung Talang, Martin, Minggu (23/3/2025).
Secara keseluruhan, jelas Martin, lulusan SMAN 1 Gunung Talang yang lolos pada SNPB tahun 2025 ini berjumlah 53 orang dari 175 siswa yang ikut seleksi.
“Tahun ini, peluang siswa yang bisa didaftarkan ke perguruan tinggi melalui SNPB hanya 20 persen untuk seluruh wilayah Indonesia,” jelas Martin.
Sekalipun terbatas, ia tetap bersyukur karena jumlah siswa yang diterima tahun ini mencapai 53 orang, termasuk di Universitas Indonesia.
Selain Nurul Fikryati Bena yang diterima di UI, ada yang juga yang diterima di jurusan Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB, lalu ada tiga orang yang diterima di IPB, satu orang di UPI, UPN ‘Veteran’Jakarta dan Itera.Selanjutnya sebanyak 24 lulusan diterima di Unand, sedangkan di UNP ada 24 siswa yang diterima dengan beragam jurusan. Ada juga yang diterima di Poltekes Surakarta, dan Poltekes Padang.
“Kita bersyukur, tahun ini, sebanyak 53 lulusan SMAN 1 Gunung Talang bisa diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia,” tambah Martin.
Biasanya, jelas Martin, ada juga yang diterima di sekolah kedinasan, namun untuk perguruan tinggi yang punya ikatan dinas itu belum diumumkan. Diharapkan semakin banyak siswa yang lulus tahun ini bisa masuk sekolah kedinasan tersebut.
SMAN 1 Gunung Talang, termasuk sekolah dengan jumlah siwa terbanyak di Kabupaten Solok, sekaligus menjadi SMA yang paling banyak pula meluluskan siswanya ke PTN melalui SNPB ini. (wtm)
Editor : Eriandi