Membaca Peta Pendidikan Sumbar (6); Madrasah Inyiak Canduang, Bagaimana Kini?

×

Membaca Peta Pendidikan Sumbar (6); Madrasah Inyiak Canduang, Bagaimana Kini?

Bagikan berita
Membaca Peta Pendidikan Sumbar (6); Madrasah Inyiak Canduang, Bagaimana Kini?
Membaca Peta Pendidikan Sumbar (6); Madrasah Inyiak Canduang, Bagaimana Kini?

Tingkat Aliyah, lanjutan - 3 tahun

“Di sini institusi MTI bekerja untuk menyiapkan santri untuk menjadi muballigh, ulama atau pendidik Islam,” kata Zulkifli. Semacam katam aluih. Sembilan mata lelajaran diberikan di sini, seperti sebelumnya, tauhid, fiqh, tafsir, hadis, nahwu, sharaf, kemudian ada ushul giqh, mantiq atau logika sebagai pelajaran penguat dan baru. Kitab-kitabnya Ummul Barahin, Al-Ibanah, Fathul Mu'in, Al-Majmu',

Tafsir Ibnu Katsir, Shahih Bukhari & Muslim, Syarah Ibnu Aqil, Qawaid al-I'la, Al-Waraqat,

Sullam Munawraq, Sullam Munawraq dan Balaghah.

Lalu metode lengkap proses belajar mengajarnya bagaimana? Ini : Bandongan – Santri mendengarkan kiai membaca dan menjelaskan kitab. Sorogan – Santri membaca kitab di depan guru untuk dikoreksi. Musyawarah Kitab – Santri mendiskusikan isi kitab dalam kelompok. Hafalan – Santri diwajibkan menghafal beberapa teks penting. Terakhir Diskusi & Debat – Santri belajar menerapkan dalil dalam argumentasi keislaman.

“Jadi silabus ini disusun untuk memastikan santri mampu membaca, memahami dan mengajarkan ilmu agama berdasarkan kitab kuning. Sistem klasikal dan halaqah tetap diterapkan, dengan peningkatan dalam penggunaan metode diskusi dan teknologi untuk mendukung pembelajaran.

Silabus ini dapat bervariasi di setiap MTI, tetapi umumnya mengacu pada kitab-kitab tersebut sebagai standar pembelajaran,” kata Zulkifli pula.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini