Dari sepuluh suku yang diteliti, Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan:
Suku Batak di urutan pertama dalam hal lulusan sarjana terbanyak yakni 18.02%. Batak disebut merupakan salah satu suku dengan jumlah penduduk yang banyak di Indonesia, kata BPS. Pada publikasi ini suku Batak mencakup Batak, Batak Tapanuli, Batak Angkola, Karo, Mandailing, Dairi, Batak Pakpak Dairi, Pakpak, Batak Simalungun, dan Batak Toba.
Dalam hal pendidikan, menurut BPS, hampir setengah dari penduduk suku Batak berusia 25 tahun ke atas memiliki pendidikan tertinggi pada jenjang SMA/sederajat yaitu 45,48% dan sebanyak 18,02% telah tamat perguruan tinggi.
Selanjutnya mereka yang tidak atau belum pernah sekolah, tamat SD/sederajat, dan tamat SMP/sederajat berturut-turut sebanyak 4,38%; 15,09%; dan 17,04%.
Minangkabau
Minangkabau ada di posisi kedua dengan 18 persen sarjana dari keseluruhan penduduk dimanapun mereka berada, kecuali di luar negeri. Menurut BPS penduduk Minangkaba tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Tapi, mereka lebih banyak merantau di Sumatera saja, yaitu 92,23 persen. Kesimpulannya, Batak mengalahkan Minang dalam prosentase jumlah perantau. Dan, Batak lebih banyak merantau ke luar Sumatera. Namun, jumlah pulau yang dijadikan rantau lebih banyak Minang.Persebaran suku Minangkabau di berbagai pulau di Indonesia berkaitan erat dengan perilaku migrasi mereka yang dipengaruhi oleh tradisi merantau. Dari segi pendidikan, penduduk suku Minangkabau berumur 25 tahun ke atas paling banyak menamatkan pendidikan tertinggi pada jenjang SMA/sederajat (37,25%) dan SD/sederajat (19,2%). Diikuti oleh lulusan perguruan tinggi (18%), SMA/sederajat (15,89%), dan mereka yang tidak atau belum pernah sekolah (9,66%).
Data yang dirilis, BPS, 9 dari 10 orang Minang tinggal di Sumatera atau 92,23 persen. Lahir di Sumbar 86,34 persen tak merantau, 9,27 tinggal di provinsi lain di Sumatera.
Editor : Bambang Sulistyo