Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 180.722 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada Minggu 6 April 2025 atau H 5 Lebaran 2025.
"Hutama Karya menginformasikan perkembangan terkini Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan trafik kendaraan melintas sebesar 180.722 kendaraan pada 6 April 2025 dengan peningkatan 93,91 persen dibanding trafik normal pada hari yang sama," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Jakarta, Senin (7/4).
Adapun rincian volume lalu lintas (VLL) untuk Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung tercatat 29.256 kendaraan atau meningkat 102,84 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Kemudian volume lalu lintas di Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih tercatat 22.511 kendaraan atau meningkat 65,99 persen dibandingkan volume lalu lintas normal.
Untuk volume lalu lintas Tol Betung-Tempino-Jambi (Bayung Lencir-Tempino) tercatat 10.638 kendaraan atau meningkat 91,47 persen dibandingkan volume lalu lintas normal.
Volume lalu lintas di Tol Bengkulu-Taba Penanjung tercatat 3.751 kendaraan atau meningkat 77,10 persen dibandingkan volume lalu lintas normal.Volume lalu lintas Tol Pekanbaru-Dumai tercatat 24.878 kendaraan atau meningkat 60,30 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, sedangkan volume lalu lintas di Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar tercatat 15.682 kendaraan atau meningkat 96,76 persen dibanding volume lalu lintas normal.
Untuk volume lalu lintas di Tol Indrapura-Kisaran tercatat 21.209 kendaraan atau naik 114,06 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, kemudian untuk Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kuala Tanjung-Sinaksak) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita atau HMW volume lalu lintasnya tercatat 17.094 kendaraan atau meningkat 65,78 persen dibandingkan volume lalu lintas normal.
Volume lalu lintas di Tol Binjai - Langsa (Binjai-Pangkalan Brandan) tercatat sebanyak 21.946 kendaraan atau meningkat 127,25 persen, kemudian untuk Tol Sigli-Banda Aceh volume lalu lintasnya tercatat 13.757 kendaraan atau naik 229,75 persen dibandingkan volume lalu lintas normal.
Editor : EriandiSumber : antara