KSNT akan meminta sekolah menyediakan tempat untuk melakukan pertunjukan baik di area terbuka atau pun tertutup dan ditonton langsung oleh siswa dan guru-guru. Setelah melakukan pertunjukan, KSNT akan menjelaskan sedikit tentang seni pertunjukan. Setelah itu, siswa yang berminat akan diberikan pelatihan dasar-dasar seni pertunjukan oleh KSNT dengan langsung mempraktekkan apa yang telah mereka dapatkan sebagai output dari kegiatan NTMS ini.
Dia mengatakan, melalui program ini NTMS ini, KSNT ingin mengedukasi siswa tentang manfaat teater sebagai media ekspresi dan refleksi sosial.
"Teater, sebagai bentuk seni pertunjukan, memiliki peran yang lebih dari sekadar hiburan. Ia adalah ruang dialog antara seniman dan penonton, yang seringkali menyuarakan realitas kehidupan, kritik sosial, serta nilai-nilai kemanusiaan," ulasnya.
Fajri juga mengatakan, NTMS 2025 ini akan menjadi salah satu rangkaian pra Pekan Nan Tumpah 2025. Karena penyelenggaraannya menjadi sub bagian dari Pekan Nan Tumpah 2025.Dalam perencanaannya, Nan Tumpah akan menyasar sekolah-sekolah yang mempunyai kelas ekstrakurikuler di bidang seni, tidak hanya teater. Grup yang dirasa layak pun juga akan berkesempatan tampil di Pekan Nan Tumpah yang bakal digelar Juli mendatang. (wy)
Editor : Rahmat