Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien

×

Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien

Bagikan berita
Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien
Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien

Garut - Beredar video rekaman CCTV terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan di salah satu klinik di wilayah Garut.

Video tersebut tersebar di sejumlah akun media sosial, maupun di grup WhatsApp yang menayangkan seorang dokter sedang memeriksa pasien dengan metode Ultrasonografi (USG).

Video tersebut tidak cukup jelas terkait dugaan arah pelecehannya, hanya menayangkan adanya pergerakan tangan dokter layaknya memeriksa pasien kandungan di area mendekati payudara pasien.

Atas beredarnya video tersebut, Polres Garut, Jawa Barat, melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan perbuatan cabul yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan di salah satu klinik.

"Ini masih kami dalami, Polres Garut dan Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang saat mengecek langsung klinik yang sebelumnya menjadi tempat praktik dokter kandungan di wilayah Garut Kota, Selasa.

Kapolres bersama jajarannya melakukan pengecekan lokasi klinik tersebut setelah ramainya sebaran informasi di media sosial terkait dugaan dokter kandungan melakukan pelecehan seksual terhadap pasien.

Polres Garut, kata dia, langsung menindaklanjutinya dengan memintai keterangan pihak klinik maupun mengecek hasil rekaman CCTV untuk kepentingan proses penyelidikan dalam kasus dugaan oknum dokter melakukan pelecehan seksual.

"Kami menindaklanjuti informasi yang memang viral di media sosial. Memang tadi malam itu cukup viral yang terjadi di Garut di salah satu klinik swasta," katanya.

Ia mengatakan Polres Garut dan Polda Jabar masih terus mendalami, apabila hasil penyelidikan itu terbukti benar, tahapan selanjutnya akan mengumpulkan alat bukti, dan dipastikan kasusnya tuntas dan ditindak tegas pelakunya.

"Apabila nanti memang dugaan itu benar, kami kumpulkan alat bukti, kami akan proses, tangani secara tuntas, dan ditindak tegas," katanya.

Editor : Eriandi
Sumber : antara
Bagikan

Berita Terkait
Terkini