Menyimpan obat di rumah adalah hal yang umum dilakukan oleh setiap keluarga.
Namun, tidak semua orang mengetahui cara menyimpan obat dengan benar agar tetap aman, efektif, dan tidak berbahaya. Penyimpanan obat yang salah dapat menyebabkan obat menjadi rusak, kehilangan khasiat, bahkan membahayakan kesehatan.
Berikut beberapa tips penting untuk menyimpan obat secara aman di rumah menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (Pafi) dalam website pafikepbadas.org :1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Sebagian besar obat harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan obat di kamar mandi atau dapur karena kelembapan dan panas dapat merusak kandungan obat.
2. Jauhkan dari Jangkauan Anak-anak
Gunakan lemari khusus atau kotak penyimpanan obat yang memiliki kunci atau sulit dijangkau anak-anak. Hal ini penting untuk mencegah risiko keracunan yang bisa terjadi jika anak-anak tanpa sengaja meminum obat.
3. Simpan dalam Kemasan Asli
Jangan memindahkan obat ke wadah lain. Simpan obat dalam kemasan aslinya yang mencantumkan nama obat, tanggal kedaluwarsa, dan aturan pakai. Kemasan asli juga membantu menghindari kesalahan penggunaan.
4. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Rutin periksa tanggal kedaluwarsa obat. Buang obat yang sudah melewati tanggal tersebut. Obat kedaluwarsa bisa kehilangan khasiat atau bahkan membahayakan tubuh.
5. Jangan Simpan Obat di Dalam Mobil
Suhu di dalam mobil bisa berubah-ubah drastis, terutama saat parkir di bawah sinar matahari. Hal ini bisa menyebabkan obat rusak atau tidak lagi efektif.
6. Pisahkan Obat Berdasarkan Jenisnya
Pisahkan antara obat luar (seperti salep atau antiseptik) dan obat dalam (obat minum) untuk menghindari kebingungan saat digunakan.
7. Buang Obat yang Sudah Tidak Digunakan
Jika ada obat yang sudah tidak digunakan atau sisa pengobatan lama, buang dengan cara yang benar. Jangan buang ke toilet atau saluran air kecuali petunjuk menyatakan aman. Konsultasikan ke apoteker untuk cara pembuangan obat yang tepat.
Editor : Rahmat