Bukittinggi - Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Mahyudin melepas secara resmi Khalisa Humairha Trianda pelajar MTSN 2 Bukittinggi mengikuti kejuaraan silat Kejohanan Naga Sakti di Malaysia.
Upacara pelepasan murid hebat itu diselenggarakan di kantor Kementerian Agama Belakang Balok Bukittinggi, Senin (21/4).
Dalam sambutannya Mahyudin didampingi Kakanmenag Bukittinggi Eri Iswandi dan jajarannya berpesan agar Khalisa dapat tampil optimal, perlu menjaga kesehatannya agar tetap prima.
“Semua warga Sumatera Barat, khususnya kota Bukittinggi tentu berharap, Khalisa dapat menunjukkan penampilan terbaiknya dan memperoleh juara. Keberhasilan atau prestasi yang ditorehkan Khalisa nantinya tentu akan membanggakan ranah Minang di forum Internasional. Selamat bertanding semoga sukses," ucap Mahyudin memotivasi pelajar hebat dari MTSN 2 Bukittinggi itu.
Sementara itu, Kakanmenag Bukittinggi Eri Iswandi menyampaikan Khalisa telah lolos seleksi dan dijadwalkan dapat mengikuti pertandingan pada kejuaraan pencak silat Kejohanan Naga Sakti Malaysia Junior.
Menurutnya kejuaran Pencak Silat Internasional yang diikuti beberapa negara ASEAN itu diselenggarakan di Stadium Majelis Bandaraya Subang, Serdang Jaya Malaysia dimulai 30 April hingga 4 Mei 2025.Harapan yang sama disampaikan Kemenag Bukittinggi Eri Iswandi agar Kahlisa dapat memperlihatkan kebolehannya di depan dewan juri nanti, sehingga meraih prestasi yang membanggakan semuanya. Untuk itu, selain usaha dan kerja keras Khalisa, juga perlu doa dan dukungan dari masyarakat Sumbar, khususnya warga Kota Bukittinggi.
Usai kegiatan itu, selanjutnya Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Manasik Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Bukittinggi.
Pada kesempatan itu, Mahyudin menyampaikan beberapa point penting atau tips bagaimana Jemaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar.
Kunci pertama harus bersyukur karena diberi kesempatan oleh Allah datang ke Baitullah. Kedua sabar, CJH diminta untuk sabar dan tidak langsung emosi jika dihadapkan dengan masalah yang mungkin saja terjadi, terutama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (armuzna). Ketiga, selalu berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji sehingga dapat membawa haji yang mabrur ke tanah air. (as)
Editor : Eriandi