Kapolda: Posko DVI dan Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus ALS

×

Kapolda: Posko DVI dan Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus ALS

Bagikan berita
Kapolda: Posko DVI dan Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus ALS
Kapolda: Posko DVI dan Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus ALS

PADANG - Kapolda Sumatera Barat Irjen Gatot Tri Suryanta menyampaikan penanganan terhadap kecelakaan Bus ALS dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai unsur terkait. Langkah-langkah yang telah dilakukan mencakup olah tempat kejadian perkara (TKP), evakuasi, serta pemberian pertolongan kepada para korban.

"Seluruh proses ini dilakukan bersama-sama dengan stakeholder terkait seperti Basarnas, Brimob, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Kesbangpol, serta dinas lainnya," ungkap Kapolda.

Sebagai bentuk tanggap darurat, pihak kepolisian telah menyiapkan Posko DVI (Disaster Victim Identification) untuk mengidentifikasi korban, serta menyediakan layanan trauma healing terutama bagi anak-anak yang menjadi korban kecelakaan.

“Kami bekerja sama dengan psikolog dari Polda, RSUD, dan dinas terkait untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban, agar tidak mengalami trauma berkepanjangan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Jasa Raharja untuk segera melakukan pendataan dan langkah bantuan kepada para korban.

“Kami telah menyiapkan posko penanganan laka lantas di RSUD, yang berfungsi sebagai pusat komunikasi antara keluarga korban dan pihak-pihak terkait lainnya,” tutup Kapolda.

Sebelumnya Kapolda Gatot juga meninjau tempat kejadian peristiwa (TKP) di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur), didampingi Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro dan Wakapolres, Kompol Eridal.

Kecelakaan tunggal bus B 7512 FGA jurusan Medan-Bekasi via Padang Panjang itu, terjadi Selasa pagi sekitar pukul 08.15 WIB di ruas Jalan Hamka, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat. Bus terbalik setelah menghantam trotoar depan Puskesmas Busur yang diduga akibat rem blong.

Dari data sementara hingga berita ini diturunkan, terdapat 35 orang korban. Terdiri dari 12 orang meninggal dunia dan 23 orang luka-luka yang dievakuasi ke RSUD Padang Panjang, RS Yarsi dan luka-luka ringan di Puskesmas Busur. (r/j)

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini