Jakarta – Anggota DPR RI dari Komisi XIII Fraksi PAN, H. Arisal Aziz, menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi lebih besar dalam memajukan Partai Amanat Nasional (PAN), baik di tingkat lokal Sumatera Barat maupun secara nasional.
Langkah tersebut diambil Arisal Aziz, yang akrab disapa Josal, setelah namanya resmi masuk dalam bursa calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumbar beberapa waktu terakhir.
Dalam suasana politik yang seringkali diwarnai oleh rivalitas tajam, Josal mengusung pendekatan berbeda. Ia menegaskan bahwa politik adalah seni membangun peradaban, bukan ajang permusuhan.
“Berpolitik adalah jalan dakwah. PAN Sumbar harus berjalan di atas rel budaya Minangkabau—musyawarah, mufakat, dan silaturahmi,” ujarnya kepada media, Rabu (07/05/2025).
Pada forum penentuan arah kepemimpinan PAN Sumbar lima tahun ke depan, lima nama ditetapkan sebagai formatur. Mereka adalah Slamet Nur Efendi (utusan DPP), Indra Rajo Lelo, Mahyatul, Guspardi Gaus, dan H. Arisal Aziz. Kelimanya akan memainkan peran kunci dalam merumuskan strategi dan struktur organisasi partai ke depan.
Nama Josal tidak asing di tengah masyarakat. Selain dikenal sebagai wakil rakyat di Senayan, ia juga aktif menjaga hubungan erat dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, dan perantau.Sosoknya dipandang sebagai jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan partai.
Dukungan terhadap H. Arisal Aziz juga datang dari tokoh senior PAN Sumbar, Nusirwan Chaniago, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum BARA ProGib 08.
Ia menyebut bahwa PAN Sumbar membutuhkan penyegaran dan sosok yang membumi, namun tetap visioner. “H. Arisal Aziz adalah jawabannya,” tegas Nusirwan.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang mengedepankan nilai-nilai kultural, PAN Sumbar diharapkan mampu meraih kembali simpati publik dan memperkuat posisi politiknya menjelang pemilu mendatang. (r)
Editor : Eriandi