JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan akan membangun jaringan perkeretaapian nasional sepanjang 12.100 km selama 15 tahun ke depan, yakni di plau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, termasuk jaringan kereta api perkotaan sepanjang 3.800 Km."Rencana Induk Perkeretaapian Nasional ini dilakukan dengan arah kebjakan memperkuat peran pemerintah sebagai regulator perkeretaapian dan mewujdkan perkeretaapian multioperator melaluiperan serta pemerintah daerah dan swasta," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko saat Pressbackground, Senin (9/3) di Kementerian Perhubungan.
Di samping itu, lanjutnya arah kebijakan juga dalam rangka meningkatkan keselamatan angkutan perkeretaapian, reaktivasi lintas-lintas potensial yang sudah tidak dioperasikan, meningkatkan kapasitas angkut dan kapasitas lintas terutama pada koridor yang telah jenuh serta koridor-koridor strategis.Tidak hanya itu, kata Hermanto, arah kebijakan juga dalam ranka meningkatkan peran angkutan perkeretaapian nasinal dan lokal yang lebih berdaya saing secara antar moda dan intermoda. Begitu juga mengembangkan KA Perkotaan yang terjangkau dan ramah lingkungan. "Seperti angkutan perkeretaapian perkotaan yang sudah beroperasi di Yogyakarta dan Kualanamu, dan begitu pula kereta api rute Padang - Padang Pariaman (BIM) dalam 2015 sudah mulai beroperasi," ungkap Hermanto. (yusman)
Editor : Eriandi