[caption id="attachment_1507" align="alignnone" width="469"] Program Kampung Ternak DDS. (*)[/caption]DHARMASRAYA – Sebanyak 16 ekor sapi jenis Bali mendarat di Koto Baru Dharmasraya, Selasa(10/3). Ini bukan sapi sembarangan, melainkan pilihan untuk program kampung ternak (Kater) Dompet Dhuafa Singgalang (DDS).  Sapi sudah diseleksi kesehatan dan kemampuan untuk berkembang biaknya. Ke-16 sapi yang datang juga sudah divaksinasi, siap untuk diberdayakan.
Sebenarnya ada 20 ekor yang akan menjadi sapi Kater di Dharmasraya, namun empat sapi lainnya tidak memenuhi kriteria. Ditargetkan, minggu ini keempatnya menyusul.Kater merupakan salah satu dari rangkaian Program Pemberdayaan Ekonomi untuk mustahik di bawah naungan Dompet Dhuafa Singgalang (DDS). Sapi diberikan langsung kepada penerima manfaat Kelompok Tani Amanah dengan pola pendampingan dan pembinaan. Satu kelompok penerima manfaat berjumlah 20 kepala keluarga (KK). Masing-masing kelompok tersebut akan mendapat satu ekor sapi untuk diberdayakan.
Pendamping Program, Prisman Hidayat, yang merupakan Sarjana Peternakan Universitas Diponegoro fokus membimbing para penerima manfaat dalam proses berternak. Berbagai ilmu peternakan juga ditransfer secara rutin  lewat pembinaan.Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, menyambut baik Program Pemberdayaan  Ekonomi DDS ini. Ia menyatakan dukungannya  terhadap stiap program pemberdayaan kaum miskin."Pola pemberdayaan Dompet Dhuafa luar biasa. Semoga ini menjadi contoh yang digunakan untuk mengikis kemiskinan masyarakat," ungkap Adi.Sementara itu, Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, optimis program ini dapat berjalan sukses. "Kita punya pendamping yang tepat di bidangnya. Kita juga punya para penerima manfaat yang semangat untuk dapat hidup lebih layak," tuturnya.
Pasca datangnya sapi-sapi tersebut, tanggal 18-19 Maret mendatang akan adakan pelatihan untuk kelompok ternak. Pembicara didatangkan langsung dari Jakarta. Selanjutnya, launching Program Kater akan dilangsungkan 20  Maret. (nisa DDS)
Editor : Eriandi