[caption id="attachment_2310" align="alignnone" width="650"] Demo KAMMI ((ANTARA FOTO/Zabur Karuru))[/caption]SEMARANG - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Semarang mendorong Presiden Joko Widodo, segera menyelesaikan permasalahan ekonomi dan hukum yang terjadi di Indonesia.
Dalam aksinya yang dikemas dengan teatrikal di kawasan Jalan Pahlawan Semarang, Minggu (22/3) diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya", sebelum koordinator aksi berorasi menggunakan megaphone."Melambungnya harga kebutuhan pokok, melemahnya rupiah atas dolar, eksekusi mati perpidana narkotika yang belum terlaksana, konflik parpol dengan Menkumham, dan hubungan Polri-KPK yang belum harmonis menandakan Indonesia masih bermasalah," kata koordinator aksi Miqdad Haqqony.
Sebagai pemimpin tertinggi Indonesia, Presiden Jokowi harus segera turun tangan memimpin penyelesaian atas berbagai permasalahan yang terjadi itu.KAMMI menyampaikan tiga masukan, yakni pertama, Presiden Jokowi harus melepaskan segala macam ketergantungan, tekanan, dan pihak-pihak yang merugikan rakyat."Presiden Jokowi harus kembali dengan kebijakan yang pro-rakyat," katanya.Kedua Presiden Jokowi harus bangun dan memimpin penyelesaian masalah ekonomi bangsa dengan cara membuat harga pokok stabil, niai rupiah menguat, serta mewujudkan swasembada pangan dan energi.
"Ketiga, Presiden harus menyelesaikan kekisruhan yang terjadi antarpenegak hukum dan memberikan sanksi tegas bagi penyeleweng, yakni koruptor, bandar narkoba, dan menteri yang tidak bisa bekerja sesuai tugasnya," katanya. (*/aci)
Editor : Eriandi