[caption id="attachment_4123" align="alignnone" width="650"] Pesawat Hawk akhiri latihan perang. (yuni)[/caption]PADANG - Setelah satu pekan berlatih di udara Sumatera Barat, Jumat (17/4), pesawat tempur Hawk 100-200 bertolak ke Tanjung Pinang. Di sana, direncanakan mereka akan melakukan hal serupa.
Akhir keberadaan pesawat tempur bersama kru-nya di Ranah Minang dilepas Danlanud Padang, Ltk. Pnb. Mohammad Apon dan sejumlah petinggi di Lanud Padang di Hanggar Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pesawat tempur tersebut mendahului terbang, sedangkan Hercules yang mengangkut sejumlah peralatan penerbang dan para kru berangkat paling belakang.Salah seorang pilot Hawk 100-200, Adhi S. Akbar kepada Singgalang mengaku senang berlatih di Padang. Di sini, landasannya lebih bagus dan licin. Bahkan, lebih baik dibandingkan Bandara Rusmin Nuryadin, Lanud Pekan Baru, tempat pesawat itu bermarkas.
Sebelumnya, Danskadron 12 Lanud Rusmin Nuryadin, Ltk. Pnb. Jajang Setiawan juga mengatakan hal serupa. Selama mereka latihan maverick di daerah ini, dapat berjalan dengan baik dan lancar.Menariknya lagi, dua dari empat unit Hawk yang berlatih di sini, Kamis siang sempat memeriahkan iven paralayang di Painan Pesisir Selatan. Sebelumnya pada pagi sekitar pukul 09.00 WIB, juga sempat menyambangi ibukota Pasaman Barat, Simpang Ampek. (yuni) Editor : Eriandi