“Raja” Minyak dari Indrapura

×

“Raja” Minyak dari Indrapura

Bagikan berita
“Raja” Minyak dari Indrapura
“Raja” Minyak dari Indrapura

[caption id="attachment_4191" align="alignnone" width="500"]Sultan A Osman dan keluarga. (*) Sultan A Osman dan keluarga. (*)[/caption]JAKARTA - Tahun 1970, menjadi tahun bersejarah bagi Sultan Indra A Osman. Keturunan ke III dari Sultan Muhammad Merah Baqi yang digelar Sultan Firmansyah tersebut mulai menginjakkan kakinya di Ibukota Jakarta, dengan bermodalkan tekad, kenyakinan.

Sultan Indra memang punya “Darah Biru”, tapi bukan berarti dirinya bergelimang harta. Dirinya merantau tidak dibekali uang yang banyak, hanya pas-pasan untuk ongkos dan biaya untuk mendaftar disalah satu perguruan tinggi di Jakarta Pusat.Sadarkan akan keterbatasan yang dia miliki, Sultan Indra tidak segan untuk banting tulang mencari uang agar bisa bertahan hidup di Jakarta. Demi memenuni kebutuhan makan sehari-hari, Sultan Indra Osman membantu pedagang yang ada di Pasar Senen. Mulai dari mengipas sate sampai membantu membereskan dagangan. Atas bantuan Sultan Indra, para pedagang dengan senang hati menawari dirinya untuk makan gratis.

Bahkan, pernah satu ketika Sultan Indra diajak kenalannya di Senen untuk ikut mencopet, agar lebih cepat mendapatkan uang yang banyak. Meski dirinya sangat butuh uang saat itu, hati Sultan Indra berontak dan tidak terpengaruh ajakan orang yang dikenal di Pasar Senen tersebut. [button color="red" size="small" link="https://hariansinggalang.co.id/raja-minyak-2/" target="blank" ]next[/button]

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini