[caption id="attachment_4416" align="alignnone" width="462"]
Trinda Farhan. (*)[/caption]PADANG – Ketua DPW PKS Sumbar Trinda Farhan mengatakan, keputusan dari PKS tentang pencalonan gubernur lantaran masih adanya terjadi konflik di partai lain.
Ketika ditanya soal PKS dengan Partai Gerindra akan bergandeng untuk pilgub serentak, Trinda menjawab hubungan dengan partai Prabowo tersebut bukan hanya untuk pilgub, tapi juga untuk pilbup dan pilwako di kabupaten/kota di Sumbar.Namun pada dasarnya PKS di Sumbar membuka diri dengan partai mana pun untuk pilkada serentak. Pihaknya juga telah melakukan pendekatan dengan hampir semua partai Baik itu dari KMP, maupun KIH (koalisi di pusat).
Trinda menambahkan, pihaknya tidak bisa terlalu memaksakan dengan KMP, kalau nyatanya pengurus di kabupaten kota juga ada yang dekat dengan partai yang tergabung di KIH. Jadi sekarang membuka diri dengan siapa saja.Diberitakan sebelumnya, koalisi partai pengusung Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumbar 2015-2020 menunjukkan titik terang. Koalisi pertama yang diyakini akan terbentuk adalah koalisi PKS-Gerindra menyusul pernyataan Wakil Ketua Umum DPP GeÂrinÂdra Fadli Zon.Fadli Zon mengatakan DPP Gerindra telah menjalin komitmen deÂngan DPP PKS untuk mengusung Irwan Prayitno sebagai calon gubernur dan Nasrul Abit kader gerindra sebagai calon wakil gubernur. (defil)
