Pariwisata Sumbar Telah Salah Urus

×

Pariwisata Sumbar Telah Salah Urus

Bagikan berita
Pariwisata Sumbar Telah Salah Urus
Pariwisata Sumbar Telah Salah Urus

PADANG -Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Asnawi Bahar Rabu (22/4) menilai pertumbuhan sektor kepariwisataan di Sumbar terbilang lambat. Wisata Sumbar dinilai salah urus.Pemprov Sumbar tak memiliki program jitu untuk mempromosikan wisata Sumbar. Kelihaian kepala daerah, menjadi faktor penting dalam pengelolaan wisata. Namun, di Sumbar, hal itu tak terjadi. Wisata jadi sektor yang tak terlalu dapat perhatian.

Saat ini, Wisata Sumbar mengalami kemunduran. Hal itu bisa dilihat dari berkurangnya kunjungan wisatawan. Data Badan Pusat Statistik (BPS), Februari 2015 ini kunjungan wisatawan ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada bulan Februari 2015 mencapai 3.373 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Februari 2014, wisman bulan Februari 2015 mengalami penurunan sebesar 1,44 persen.Dampaknya, dunia perhotelan Sumbar lesu. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Februari 2015 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 37,22 persen atau mengalami penurunan sebesar 4,48 poin dibanding TPK Januari 2015 yang tercatat sebesar 41,70 persen. Kondisi ini, termasuk gawat.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno belum memberikan arahan khusus dalam membenahi sektor wisata, yang berdampak pada lesunya perekonomian. Padahal, sebagai kepala daerah, gubernur harus mengambil sikap jelas, dalam mengurusi wisata.“Tapi, sampai sekarang tidak ada program yang tepat, agar wisata Sumbar bergairah. Memang, alam Sumbar sangat indah, tapi tak mungkin hanya bergantung ke situ. Harus ada terobosan, agar wisatawan datang. Jangan hanya bergantung pada alam semata. Berbeda dengan daerah lain, yang manajemen wisatanya baik,” ungkap Asnawi Bahar. (defil)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini