[caption id="attachment_4490" align="alignnone" width="650"] Kantor Kemenag Sumbar (ekprenews.com)[/caption]PADANG - Kepala Kanwil Kementrian Agama Sumbar, Salman K Memed sangat menyayangkan terjadinya aksi menginjak Alquran di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB).
Baik sebagai orang Islam maupun sebagai Kakanwil, ia sangat tidak menyetujui tindakan dosen filsafat MK, menginjak-injak kitab suci. "Apapun alasan yang ia kemukakan, tidak bisa diterima," katanya, Kamis (23/4).Ia mengatakan, Alquran bukan produk kebudayaan ataupun salinan biasa seperti buku-buku lainnya. Ia salinan yang asli dan harus diberlakukan dengan hormat.
"Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi di lembaga manapun juga," tambahnya.Ia mendukung MK diberi sanksi tegas oleh UMSB, karena tindakannya sudah sangat keterlaluan. Ia menghimbau di masa datang, seleksi dosen lebih diperketat, jangan lagi mengambil dosen berpaham liberal. (hendri nova) Editor : Eriandi