[caption id="attachment_4608" align="alignnone" width="650"] Gedung KPK (net)[/caption]JAKARTA - KPK mencari orang untuk mengisi sejumlah jabatan struktural yang kosong di lembaga penegak hukum tersebut. Apalagi penasihat KPK juga mengajukan pengunduran diri.
"Kemarin penasihat kita sudah mengajukan pengunduran diri karena ingin berkonsentrasi ke keluarganya di Yogyakarta, ya sudah tidak bisa memaksakan diri," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.KPK saat ini memiliki satu orang penasihat yaitu Suwarsono yang dilantik pada 27 Mei 2013.
Suwarsono (55) adalah seorang akademisi/praktisi yang meraih gelar pascasarjana bidang Sosiologi dari University of Hawaii Honolulu Amerika Serikat.Suwarsono dilantik bersama dengan Mohammad Mu'tashim Billah. Namun Billah mundur pada 31 Juli 2013 karena memiliki keponakan yang bekerja di KPK lebih dulu dibanding saat Billah masuk ke KPK karena KPK tidak membolehkan keluarga dengan pertalian darah hingga tiga tingkat.
Selain jabatan penasihat yang kosong, masih ada sejumlah jabatan struktural yang belum ada pejabat definitifnya."Memang sebaiknya posisi jubir (juru bicara) segera kita isi, jujur saudara-saudara banyak sekali jabatan-jabatan struktural kita yang kosong, contoh deputi Inda (Informasi dan Data) sudah 2 tahun kosong, dan mendapat penggantinya baru-baru ini," tambah Ruki.Selanjutnya masih ada juga posisi Kepala Biro Hukum yang sejak ditinggalkan Chatarina Girsang pada 1 April 2015, hanya dipegang oleh pelaksana tugas yaitu Nur Chusniyah."Direktur Penyidikan belum terisi, Deputi Pencegahan sepeninggal Pak Johan (Budi) yang menjadi pimpinan harus diisi, ini juga termasuk pekerjaan dari pimpinan KPK," tambah Ruki.
Ia mengaku saat menjadi Ketua KPK periode 2003-2007 belum ada sejumlah jabatan seperti struktur KPK saat ini.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi