Kantongi Identitas, Kapolda Minta Pelaku Pembakaran Mapolsek Limun Menyerah

×

Kantongi Identitas, Kapolda Minta Pelaku Pembakaran Mapolsek Limun Menyerah

Bagikan berita
Kantongi Identitas, Kapolda Minta Pelaku Pembakaran Mapolsek Limun Menyerah
Kantongi Identitas, Kapolda Minta Pelaku Pembakaran Mapolsek Limun Menyerah

[caption id="attachment_4703" align="alignnone" width="650"]Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman (jambiupdate.com) Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman (jambiupdate.com)[/caption]JAMBI - Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman meminta para pelaku pembakaran Mapolsek Limun, Sarolangun segera menyerahkan diri, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya mengimbau dan minta kepada pelaku yang terlibat aksi pembakaran Mapolsek Limun untuk segera menyerahkan diri sebelum pihak kepolisian menangkap yang bersangkutan karena identitasnya sudah diketahui polisi," katanya saat melihat langsung kondisi dan situasi Mapolsek Limun, pasca pembakaran yang dilakukan warga.Sebelum pelaku ditangkap lebih baik menyerahkan diri karena bagaimana pun perbuatan anarkis itu harus dipertanggungjawabkan di depan hukum.

Pihak kepolisian kini sudah mengantongi identitas pelaku yang terlibat aksi narkis permbakaran Mapolsek, dan rumah dinas Kapolsek Limun yang dilakukan warga setempat.Kapolda menegaskan, Polri akan bertindak profesional dalam menegakkan hukum dalam kasus itu, baik kasus latar belakang terjadinya aksi pembakaran Mapolsek maupun aksi anarkis pembakaran Polsek yang terjadi Sabtu (25/4).

Pembakaran Polsek Limun tersebut dilakukan oleh warga atau kerabat dari seorang bandar narkoba yang tertembak anggota polisi saat ditangkap pada Jumat malam (24/4).Warga yang terpancing emosi kemudian melakukan tindakan anarkis pembakaran Mapolsek Limun karena yang menangkap dan menembak seorang bandar narkoba bernama Edwar, adalah anggota Polsek Limun.

Kasus ini diduga kuat ada kaitannya dengan anggota Polsek Limun yang melakukan pembuntutan terhadap tersangka, yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor yang diduga adalah seorang bandar.Selanjutnya anggota melakukan pengejaran dan mendapati tersangka Edwar sendirian berada di atas sepeda motornya di Simpang Tiga Desa Pulau Pandan, lalu anggota Polsek Limun menanyakan kepada tersangka tentang keberadaan teman lainnya yang berboncengan degan tersangka.

Saat akan hendak ditangkap polisi, pelaku Edwar melawan hingga dibuahi tembakan. Namun korban terjatuh hingga mengakibatkan luka di bagian wajahnya hingga yang bersangkutan meninggal dunia.Kapolda minta kasus ini bisa diungkap dan diselesaikan dengan menegakkan hukum. (*/aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini