Sumbar Kembali Alami Inflasi, Bukittinggi Teratas

×

Sumbar Kembali Alami Inflasi, Bukittinggi Teratas

Bagikan berita
Sumbar Kembali Alami Inflasi, Bukittinggi Teratas
Sumbar Kembali Alami Inflasi, Bukittinggi Teratas

[caption id="attachment_5388" align="alignnone" width="673"]Ilustrasi (liputan6.com) Ilustrasi (liputan6.com)[/caption]PADANG - Sumbar kembali mengalami inflasi pada April sebesar 9,59 persen, sekaligus mengakhiri tren deflasi sepanjang triwulan I 2015.

"Kelompok harga-harga yang diatur pemerintah menjadi faktor utama inflasi di Sumbar," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Puji Atmoko, Rabu (6/5).Kelompok administered price mengalami inflasi bulanan sebesar 1,44 persen. Kondisi tersebut merupakan dampak lanjutan dari sejumlah kebijakan pemerintah, terhadap komoditas energi strategis pada Maret 2015.

"Kenaikan harga minyak dunia dan terdepresiasinya nilai tukar rupiah selama kurun waktu April, menjadi pendorong utama kenaikan komoditas kelompok administered price seperti bahan bakar minyak dan LPG 12 kg," tambahnya.Kota Bukittinggi menunjukan laju inflasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Kota Padang. Tercatat inflasi Kota Bukittinggi 0,77% dan Kota Padang sebesar 0,56%.

Tekanan inflasi Sumbar pada Mei 2015 diprakirakan berlanjut, akibat kenaikan harga sejumlah komoditas pangan dan berlanjutnya kebijakan komoditas energi strategis.Belum meratanya panen dan berkurangnya produksi di sejumlah daerah penghasil di Jawa akibat curah hujan yang tinggi, berdampak pada meningkatnya harga bawang merah.

"Di sisi lain, berakhirnya masa panen di sejumlah daerah di Jawa berpotensi mendorong terjadinya peningkatan harga cabe merah," tuturnya. (hendri nova)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini