Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Depan Istana Merdeka

×

Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Depan Istana Merdeka

Bagikan berita
Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Depan Istana Merdeka
Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Depan Istana Merdeka

[caption id="attachment_6288" align="alignnone" width="3500"]Demo mahasiswa pada hari Kebangkitan Nasional (antara foto) Demo mahasiswa pada hari Kebangkitan Nasional (antara foto)[/caption]JAKARTA - Aksi di depan Istana Merdeka sempat ricuh, setelah beberapa pendemo dari gabungan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Gerakan Pelajar Islam Indonesia menarik kawat berduri yang disusun oleh polisi.

Kejadian ini terjadi tepat di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5) pukul 16.30 WIB dan berlangsung kurang dari lima menit.Namun kejadian ini tidak menimbulkan kericuhan yang lebih besar karena massa berhasil ditenangkan oleh polisi dan pemimpin aksi.

Ada pun ratusan orang anggota IMM-GPII tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 15.40 WIB, dan langsung melakukan orasi serta meneriakkan yel-yel.Namun, IMM dan GPII belum bergabung dengan ribuan anggota BEM Seluruh Indonesia, KAMMI serta aliansi mahasiswa lainnya yang masih berkumpul di depan gerbang Monas, sekitar 200 meter dari Istana Merdeka.

Ini merupakan aksi lanjutan dari IMM dan GPII, setelah sebelumnya pada Hari Kebangkitan Nasional juga melakukan unjuk rasa di tempat yang sama.Massa IMM dan GPII berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dan beberapa daerah lain. Mereka datang dengan membawa atribut bendera organisasi berwarna merah dan hijau khas IMM serta GPII.

Dalam tuntutannya saat aksi, gabungan elemen mahasiswa tersebut meminta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundurkan diri dari posisinya, karena tidak bekerja demi kepentingan rakyat dan belum bisa menyejahterakan rakyat, sama seperti tuntutan pada Rabu (20/5)."Jika Presiden dan Wapres tidak mampu mengemban tugas sebaiknya mundur saja," kata Sekretaris IMM Irawan Puspito.(*/aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini