[caption id="attachment_6328" align="alignnone" width="650"] Menristek Dikti saat Sidak PT jual beli ijazah di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/5). (antara)[/caption]JAMBI - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengancam akan menutup dan membubarkan pergururan tinggi yang melakukan transaksi jual ijazah.
"Kepada semua masyarakat terutama Jambi mohon jangan melakukan transaksi jual ijazah, kalau ada perguruaan tinggi yang jual ijazah, akan saya tutup, saya bubarkan," katanya usai menghadiri wisuda Universitas Jambi di Jambi, Jumat (22/5).Penindakan tegas terhadap perguruan tinggi yang tidak mengunakan proses yang benar sangatlah perlu, tujuannya adalah meningkatkan marwah bangsa Indonesia, pendidikan negeri, pendidikan swasta maupun pendidikan tinggi di Tanah Air.
"Masalah ijazah memang perlu kita lakukan penindakan, sebab ini sudah menjadi isu nasional. Dan kami akan melakukan inspeksi mendadak kemana dan dimana saja," katanya.Ketika ditanya apakah di Jambi ada transaksi jual ijazah tersebut, Nasir menegaskan belum ada. Namun bukan berarti Jambi bersih dari hal itu. (*/lek)sumber: antara
Editor : Eriandi