[caption id="attachment_3505" align="alignnone" width="650"] Pelatihan Timnas Indonesia senior (ANTARA FOTO/Herman Dewantoro)[/caption]JAKARTA - Indonesia yang terancam skors FIFA harus memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia melawan Irak tanpa kehadiran penonton, dan pertandingan kandang mereka melawan Thailand di arena netral.
Keputusan ini diambil oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), setelah insiden penonton pada dua pertandingan timnas U-23 pada Maret, saat melawan Timor Leste dan Korea Selatan di Jakarta.Indonesia yang juga didenda 20.000 dolar oleh AFC dan diperingatkan bahwa sanksi-sanksi yang lebih berat dapat dijatuhkan jika insiden-insiden itu terulang, dijadwalkan menjamu Irak pada 16 Juni setelah mereka memulai kualifikasi di Taiwan pada 11 Juni.
Timnas Indonesia kemudian akan berangkat ke Hanoi untuk menghadapi Vietnam pada September, sebelum pertandingan kandang pada 8 Oktober melawan juara Asia Tenggara Thailand.Namun apakah Indonesia akan diizinkan untuk berkompetisi di kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 masih menjadi pertanyaan besar, di mana liga domestiknya sedang terhenti setelah musim kompetisi dibatalkan, menyusul konflik antara Kemenpora dan PSSI.Kedua kubu diberi waktu sampai Jumat untuk mencari titik temu dari permasalahan yang ada, yang berpangkal dari gagalnya PSSI untuk mencoret dua klub dari Liga Indonesia yang merupakan rekomendasi pemerintah karena masalah-masalah kepemilikan.Pemerintah telah membekukan PSSI, yang membatalkan musim liga setelah baru menjalani dua putaran. Sementara itu para pemain terkatung-katung karena tidak mendapat gaji. (*/aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi