[caption id="attachment_5075" align="alignnone" width="650"] Bandara Internasional Minangkabau (net)[/caption]PADANG - Pemprov Sumbar akan melakukan perubahan mekanisme pemilihan transportasi taksi yang terdapat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Mekanisme pemilihan taksi di BIM akan dilakukan, namun saat ini masih dalam tahap proses. Diharapkan nantinya para pelanggan dapat memilihi taksi sesuai yang diinginkan," kata Sekretaris Daerah Sumbar, Ali Asmar.Ia tidak menampik masyarakat belum dapat menaiki taksi yang diinginkan secara pribadi, namun dipilihkan secara otomatis.
"Saat ini mekanismenya dengan cara ketika taksi masuk dalam bandara, memberikan laporan. Kemudian penumpang dibagi sesuai nomor urut taksi yang telah melapor, belum dapat menunjuk taksi sesuai keinginannya," katanya.Meskipun demikian hal itu sengaja dilakukan mengingat belum meratanya pelayanan baik di perusahaan taksi. Sehingga dikhawatirkan dapat mengecewakan masyarakat sebagai pelanggan dari bandara."Saat ini masih terdapat pelayanan yang perlu diperbaiki pada beberapa taksi. Jika nantinya pelayanan baik tersebut telah merata di seluruh taksi, maka masyarakat bisa memilih taksi sesuai yang disukai," katanya.Kepala Dinas Perhubungan Amran mengatakan telah mulai melakukan pembenahan taksi di bandara. Hal tersebut dilakukan melalui pembahasan bersama dengan perusahaan taksi yang mempunyai izin masuk bandara.
"Perbaikan dilakukan melalui pembahasan bersama dengan perusahaan taksi, dalam 2015 telah dilakukan pertemuan sekali. Prosesnya akan terus kami lanjutkan," katanya. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi