Dubes 25 Negara Jajaki Peluang Investasi Panas Bumi dan Wisata Sumbar

×

Dubes 25 Negara Jajaki Peluang Investasi Panas Bumi dan Wisata Sumbar

Bagikan berita
Dubes 25 Negara Jajaki Peluang Investasi Panas Bumi dan Wisata Sumbar
Dubes 25 Negara Jajaki Peluang Investasi Panas Bumi dan Wisata Sumbar

[caption id="attachment_5992" align="alignnone" width="2698"]Pengunjung menikmati panorama kawasan Mandeh, dari puncak Mandeh, Pesisir Selatan, Sabtu (16/5). (Antara Foto/Iggoy el Fitra) Pengunjung menikmati panorama kawasan Mandeh, dari puncak Mandeh, Pesisir Selatan, Sabtu (16/5). (Antara Foto/Iggoy el Fitra)[/caption]PADANG - Sebanyak 25 Duta Besar (Dubes) perwakilan dari negara Asia, Eropa dan Afrika berkunjung ke Sumbar selama tiga hari, untuk menjajaki kemungkinan investasi di bidang panas bumi dan pariwisata.

"Selama di Sumbar rombongan akan mengunjungi sejumlah daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Irwan di Padang, Jumat.Daerah yang akan dikunjungi itu di antaranya Kabupaten Pasaman yang memiliki potensi panas bumi, kemudian Kabupaten Tanah Datar dan Pesisir Selatan yang memiliki potensi pariwisata.

"Meski fokus ke panas bumi dan pariwisata, tetapi tidak tertutup kemungkinan mereka akan menjajaki potensi lain di sektor perikanan dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,"katanya.Menurutnya, kunjungan "Diplomatic Tour West Sumatera" itu merupakan sesuatu yang langka, karena itu harus dimanfaatkan oleh kepala daerah yang dikunjungi sebaik mungkin.

"Selain menyiapkan potensi yang tersedia sebaik mungkin, momen itu dinilai efektif untuk mempromosikan daerah baik dari segi pelayanan dan perizinan serta mempersiapkan cendramata yang akan diberikan kepada para dubes berikut perwakilan yang datang," katanya.Kepala Bagian Protokol Pemprov Sumbar, Kuswandi mengatakan, acara Diplomatic Tour West Sumatera yang berkunjung ke Sumbar di antaranya 17 Dubes yaitu Peru, Laos, Bulgaria, Ukrania, Sudan, Libya, Finlandia, Croasia, Hungary, Fiji, Irak, Mexico, Swiss, Repulik of Korea, Jordan, Solomon Islan serta Papua Nugini.

Sedangkan delapan perwakilan yaitu dari negara Venezueka, Suriname, Yaman, Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Laos dan Mozambique, serta utusan Wakil Asosiasi Internasional Parlemen Asia (AIPIA). (*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini