[caption id="attachment_6529" align="alignnone" width="650"]
Mapolresta Padang (net)[/caption]PADANG - Terima telpon anaknya ditangkap polisi, seorang warga Jalan Semangka, Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sukarno (48) jadi korban penipuan.
Korban yang percaya begitu saja mengirimkan uang ke rekening pelaku, agar buah hatinya dibebaskan. Korban mentransferkan uang tersebut melalui ATM BRI Ujung Gurun, Sabtu (30/5). Akibat kejadian itu, Sukarno (48) menderita kerugian Rp10 juta.Awalnya korban menerima telepon dari seseorang yang bernama mengaku polisi. Pria dibalik telpon itu mengabari anaknya ditangkap terkait kasus narkoba, dan bisa dilepaskan kalau segera mengirimkan uang Rp10 juta.
"Pelaku menelpon saya, dan saya kaget dan hilang akal, sebab anak saya ditangkap polisi, pelaku juga menirukan suara anak saya agar lebih meyakinkan saya," kata Korban.Ia didesak pelaku, sehingga membuatnya panik. Karena tidak ingin anaknya ditangkap, uang itu pun dikirim ke rekening pelaku. Hanya saja setelah itu nomor tersebut tidak aktif lagi. Curiga, korban menghubungi nomor handphone anaknya, dan anaknya menyatakan tidak pernah ditangkap polisi. Korban pun melaporka kasus ini ke Polresta Padang. (deri) Editor : Eriandi
