[caption id="attachment_4757" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi. (*)[/caption]SARILAMAK - SPBU Tanjuang Kaliang, di Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak, Limapuluh Kota diduga diobrak-abrik oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/6) subuh.
Akibat kejadian itu, sebanyak 3 dari 5 mesin digital program SPBU milik keluarga saudagar Haji Anas tersebut ringsek. Parahnya, slang pengisian BBM diduga sengaja diputuskan oleh OTK. "Kami terpaksa mengoperasikan pengisian BBM dengan manual," sebut Eki Anas, owner SPBU Tanjuang Kaliang usai kejadian.Eki dan anak buahnya, melaporkan kasus ini ke Mapolres Payakumbuh. "Benar, laporannya sudah masuk dan tengah kita pelajari untuk mengusut siapa pelakunya," sebut Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani dan Kasat Reskrim AKP Adek Chandra terpisah.
Polisi dari Resor Payakumbuh dibantu petugas Polsek Luhak, datang ke lokasi kejadian untuk memasang police line. Menurut Eki Anas, berdasarkan penuturan anak buahnya dan petugas SPBU sift malam, peristiwa terjadi antara pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.Kepada sejumlah wartawan, Maneger Operasional SPBU Tanjuang Kaliang, DT.Rajo Mangkuto menyebut, pihaknya baru mengetahui adanya pengerusakan SPBU pada pukul 06.00 WIB. "Saat kondisi SPBU dan stok BBM kami chek, terlihat mesin digital rusak," ucapnya. (bayu) Editor : Eriandi
