[caption id="attachment_7167" align="alignnone" width="650"] salah seorang korban dibawa dengan ambulan (syaiful husen)[/caption]SIJUNJUNG - Tambang emas ilegal kembali merenggut nyawa. Empat pekerja di tambang emas Subarang Ombak, Muaro Sijunjung tewas tertimbun longsoran tanah, Kamis (4/6). Sembilan pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Empat penambang yang tewas, Zulkifli aliaw Cun (43) warga Subarang Ombak, Andi (28) Pulau Berambai, Nagari Muaro. Sedangkan duanya lagi, Hisap (30) dan M. Said (48), warga Jorong Pondok Jago, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung.Kejadian berawal saat 13 pekerja melakukan penggalian di tambang emas ilegal milik Jon Hendri alias Lisut dan Memen, warga Muaro Sijunjung.
Saat pekerja menggali di dalam lobang yang berdiameter sekitar 30 meter dan kedalaman 10 meter itu, tiba-tiba tebing galian runtuh dan menimbun beberapa pekerja. Sementara beberapa orang dari penambang itu berusaha menyelamatkan diri.Sesaat menyadari masih ada empat pekerja yang tertimbun, pekerja lainnya membantu menggali dengan menggunakan alat seadanya. Namun usaha pekerja sia-sia, keempat korban baru bisa dievakuasi dari timbunan sekitar 30 menit kemudian.Kapolres Sijunjung, AKBP Dwi Sulistyawan mengatakan, pihaknya masih menyelidi peristiwa tersebut. (syaiful husen)
Editor : Eriandi