Sebaiknya Panglima TNI yang baru dari Angkatan Udara

×

Sebaiknya Panglima TNI yang baru dari Angkatan Udara

Bagikan berita
Sebaiknya Panglima TNI yang baru dari Angkatan Udara
Sebaiknya Panglima TNI yang baru dari Angkatan Udara

[caption id="attachment_6130" align="alignnone" width="649"]Jenderal Moeldoko. (*) Jenderal Moeldoko. (*)[/caption]JAKARTA - Pakar politik dan pertahanan Salim Said mengusulkan jabatan Panglima TNI baru lebih baik berasal dari unsur Angkatan Udara (AU), karena matra tersebut belum banyak mendapat kesempatan memimpin alat pertahanan negara itu.

"Saya berpendapat, akan lebih baik jika kali ini dari AU yang menjadi Panglima TNI, karena AD dan AL sama-sama sudah dua kali, maka saya harap Pak Presiden angkat AU buat jadi Panglima TNI kali ini," kata Salim, Sabtu (6/6).Kendati demikian, Salim juga berpandangan masalah siapa yang memimpin TNI adalah hak preogratif Presiden Joko Widodo sepenuhnya yang sistemnya boleh bergantian, namun tidak diharuskan demikian, dengan mengikuti persyaratan yang telah diatur oleh undang-undang dan harus dipenuhi oleh calon panglima tersebut yang bisa datang dari matra mana saja.

"Semua jenderal bintang empat yang menjadi kepala staf itu memenuhi syarat untuk jadi Panglima TNI baik dari matra manapun. Karena di dalam undang-undang dikatakan, bahwa jabatan Panglima itu boleh bergantian, tapi tidak harus karena yang menentukan tetaplah hak prerogatif presiden," ujarnya.Meski bisa berasal dari mana saja, dia menegaskan jika menurut undang-undang, calon yang boleh menjadi Panglima TNI itu haruslah berpengalaman sebagai kepala staf yang masih aktif bertugas di kesatuannya dan belum berstatus pensiun.

"Karena di undang-undang kan sudah jelas, syarat menjadi Panglima TNI itu sedang atau masih menjadi kepala staf angkatan. Jadi yang sudah pensiun jelas tidak boleh," katanya menegaskan.(*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini