SOLO - Para ilmuwan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah, melakukan penelitian daun sirsak (Annona muricata L) untuk dikembangkan sebagai obat kanker serviks dan nasopharing.
Prof Dr Okid Parama Astirin,MS selaku ketua penelitian pembuatan obat tersebut di Surakarta, Rabu, mengatakan daun sirsak merupakan bahan alam yang memiliki potensi sebagai agen antikanker.Ia mengatakan penelitian ini dilakukan dari 2012 sampai 2015 dan menunjukkan bahwa secara in vitro, melalui pemberian ekstrak, fraksi hingga isolat daun sirsak menunjukkan hasil yang efektif dalam menghambat pertumbuhan kanker, khususnya kanker serviks dan nasopharing.
Dikatakannya pada penelitian ini akan dikembangkan tidak lagi menggunakan crude extract daun sirsak sebagaimana yang diaplikasikan banyak penelitian sebelumnya, namun dilakukan isolasi sehingga akan memperjelas komponen senyawa apa yang lebih dominan dan selektif terutama dengan melihat aspek molekulernya. (*/lek)Sumber:antaraEditor : Eriandi