BATUSANGKAR - Peredaran uang palsu di pasar-pasar tradisional Sumbar, kini mulai merisaukan. Setelah ditemukan di Dharmasraya, kini muncul pula di Pasar Batusangkar. Korbannya adalah seorang pedagang kolang-kaling.Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda menjelaskan, modus peredaran uang palsu yang ditemukan di Pasar Batusangkar itu adalah dengan membeli kolang-kaling dalam partai besar. Korbannya pasangan suami istri Amril (64) dan Ratnawilis (62).
“Pelaku datang ke Pasar Batusangkar di subuh buta, lalu dia memborong kolang-kaling milik suami istri itu. Pelaku membayar menggunakan uang palsu yang nilainya mencapai Rp2.190.000,” ujar Nina, kepada pers, Kamis (25/6) di Batusangkar. (musriadi)
Editor : Eriandi