[caption id="attachment_5754" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (net)[/caption]
LUBUK BASUNG - Polisi sementara menyimpulkan kecelakaan yang menewaskan 6 orang di Jalan Padang Koto Marapak, Palembayan, Agam murni akibat kelalaian sopir minibus Daihatsu Grand Max, Erianto (30).
Warga Jambak, Kecamatan Lingkuang Aur, Pasaman Barat itu berkendara dalam keadaan mengantuk, bahkan tertidur 10 meter sebelum lokasi kejadian hingga menabrak para korban.
"Kejadian ini betul-betul kelalaian tersangka dan kami belum mendapatkan penyebab lainnya. Tersangka bertangung jawab atas kejadian tersebut," kata Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, Sabtu (27/6).
Enam warga Nagari Silareh Aia, Palembayan yang tewas akibat luka berat dan patang tulang akibat tabrakan itu telah dimakamkan di pandam kuburan kaum di Koto Marapak, Nagari Silareh Aia.
Sementara satu korban lagi, Meri Herawati (15) masih mendapat perawatan di RSUP Rumah Sakit M Djamil Padang, akibat mengalami luka berat pada bagian kepala.(*/aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi