JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan bahwa progres pembangunan pembangkit listrik 35 gigawatt berjalan sesuai target."Secara progres, alhamdulillah kita 'ont track' karena cukup banyak kemajuan. Baik dari sisi perencanaan, pendanaan, bahkan sebagian sudah mulai tahap konstruksi," tutur Sudirman ketika ditemui dalam rapat Dewan Energi Nasional (DEN) di Jakarta, Senin.
Sudirman menjelaskan, walaupun usia program nasional tersebut baru sekitar 6-7 bulan namun sudah menunjukan hasil yang cukup baik, bahkan progres tersebut juga telah dilaporkan kepada anggota DPR-RI.Pemerintah berpendapat ketersediaan pasokan energi sebesar itu mampu menopang pertumbuhan ekonomi hingga 6,7 persen. Oleh karenanya harus diupayakan pertumbuhan kebutuhan listrik hingga 8,8 persen dan rasio elektrifikasi sebesar 97,4 persen.
Berdasarkan data dari PT PLN, saat ini pemerintah mencanangkan program infrastruktur pembangkit listrik sebesar 35,5 gigawatt, dengan tahapan konstruksi mencapai 7,4 gigawatt.Dari tahap konstruksi tersebut PLN akan mengerjakan 4,2 gigawatt, sedangkan "Independence Power Producer" (IPP) mengerjakan 3,2 gigawatt. Sedangkan pada tahap perencanaan 35 gigawatt, PLN akan mengerjakan total 10,2 gigawatt dan IPP 25,3 gigawatt.Tahap konstruksi dilakukan di sejumlah wilayah seperti Sumatera 2.586 megawatt, Kalimantan 981 megawatt, Jawa-Bali 2.972 megawatt, Nusa Tenggara 276 megawatt, Sulawesi 479 megawatt, Maluku 50 megawatt, dan Papua 68 megawatt. (*/lek)Sumber: antara
Editor : Eriandi