Dua Kakek dari Pasbar Ini Berusia Lebih dari 100 Tahun

×

Dua Kakek dari Pasbar Ini Berusia Lebih dari 100 Tahun

Bagikan berita
Dua Kakek dari Pasbar Ini Berusia Lebih dari 100 Tahun
Dua Kakek dari Pasbar Ini Berusia Lebih dari 100 Tahun

[caption id="attachment_9078" align="alignnone" width="650"]Jana, usia 119 tahun bersama  anak dan cucu di depan rumahnya, yang ia bangun waktu zaman Belanda di Jorong Kapa Utara, Pasbar. (Nepran) Jana, usia 119 tahun bersama anak dan cucu di depan rumahnya, yang ia bangun waktu zaman Belanda di Jorong Kapa Utara, Pasbar. (Nepran)[/caption]SIMPANG AMPEK - Jana, berusia 119 tahun dan Kamidi berumur 112 tahun, sama-sama warga Kecamatan Luhak Nanduo.

“Dulu saya tidak percaya, kalau orang akan bisa terbang. Kini, lapangan terbang untuk menerbangkan seseorang sudah ada di belakang rumah saya. Dulu saya juga tidak yakin, kalau membuat jalan bisa pakai mesin. Kini, semua itu sudah ada di depan mata saya,” kata Jana warga   Simpang Bandara Laban, Jorong Kapa Utara, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nanduo, saat bincang-bincang dengan Singgalang, Kamis (2/7).Saat muda-muda dulu, katanya, banyak orang bercerita akan ada orang yang bisa terbang. Saat itu ia tidak percaya. Ternyata, berkat berbagai pembangunan Lapangan Terbang tempat orang terbang itu telah ada di belakang rumahnya saat ini.

Kendati usianya sedang berjalan 120 tahun, kakek yang mengaku punya ayah Rang Pariaman ini masih yakin bisa berpuasa.Siapa saja yang bertemu dengan kakek yang sudah berusia lebih 1 abat ini, akan terhibur dengan guarauan. Apalagi ia bercerita tentang kisah kehidupannya pada zaman penjajahan Belanda.

Selain Jana, ada lagi   Kamidi, warga Dusun I di Jorong Pujorahayu, Nagari Koto Baru. Lelaki renta itu sudah menginjak usia 112 tahun. Kendati dalam pengawasan sang anak, Kamidi, lebih memilih tinggal seorang diri pada gubuk yang sejak lama ia bangun bersama almarhumah istrinya.Walau demikian, Ia mengaku bahagia menikmati usia senjanya di pondok kecil berukuran 5 kali 6 meter yang dihuninya saat ini.

“Pilihan hidup mandiri ini sudah sering ditentang anak. Sebab anak meminta saya supaya tinggal bersama mereka. Saya yakin, selain mengharap perlindungan Allah, pemerintah juga tidak pernah tutup mata terhadap sisa saksi tempo dulu seperti saya ini,” ujarnya. (nepran) 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini