SAWAHLUNTO - Fraksi PPP, NasDem dan PAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sawahlunto, mendesak pimpinan DPRD kota itu membentuk panitia khusus (Pansus) atas RSUD setempat, Selasa (7/7).Juru bicara fraksi tersebut, Deri Asta, di Sawahlunto mengatakan, pembentukan pansus tersebut ditujukan untuk melakukan penyelidikan, sekaitan dengan banyaknya permasalahan manajemen yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota itu.
"Kami menilai, sebagai rumah sakit berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Sawahlunto belumlah mandiri seperti yang seharusnya," kata dia.Kondisi itu, jelasnya, dibuktikan dengan anggaran gaji pegawai sebesar Rp22 miliar lebih dan belanja listrik dan air sekitar Rp700 juta, masih membebani APBD.
Menurutnya, meskipun berhasil membukukan PAD sebesar Rp22 miliar lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp17 miliar, fraksi yang beranggotakan tujuh anggota DPRD atau setara hampir 40 persen dari empat fraksi yang ada, tidak melihat fakta tersebut sebagai prestasi."Kenaikan terjadi akibat perubahan sistem Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan perubahan beberapa tarif layanan, sementara jumlah kunjungan terlihat menurun sepanjang 2014," kata dia. (*/lek)Sumber:antara
Editor : Eriandi