[caption id="attachment_6077" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi. (*)[/caption]PAINAN - Pemudik berhati-hati melewati jalur Pessel - Sungai Penuh, Jambi karena kondisinya sangat rawan terjadi bencana jika hujan.
"Kita mengimbau pengendara kendaraan melalui jalur Sungai Penuh, Jambi - Pesisir Selatan, Sumbar agar dapat menghentikan sementara perjalanannya di tempat-tempat yang lebih aman dari bencana alam apabila terjadi hujan karena dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan jika diteruskan, " kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan, Minggu (12/7).Menurutnya, jarak tempuh dari Painan dengan Sungai Penuh sebetulnya hanya dekat yakni membutuhkan waktu lima sampai enam jam dengan menaiki kendaraan roda dua pada kondisi cuaca baik atau musim kemarau.
Namun dimusim hujan, jangankan lima sampai enam jam, satu hingga dua hari juga belum tentu sampai tujuan di dua kabupaten itu, karena banyaknya ancaman bencana longsor yang dapat menghambat perjalan di sepanjang jalur tersebut.Infrastruktur jalan menuju dua daerah itu memang sudah tersedia sejak lama. Pada badan jalan terdapat aspal beton, namun belum keseluruhan atau hanya sebagiannya saja.
Selain itu, jika datang hujan, jalur tersebut sangat rawan akan bencana longsor dan tumbangan pohon besar. Jika bencana itu terjadi maka perjalanan bagi seluruh pengguna jalan atau kendaraan tidak bisa dilanjutkan karena terhambat tanah longsor.Untuk menyelesaikan perbaikan tanah longsoran dan tumbangan pohon besar tersebut memakan waktu yang cukup lama karena harus menunggu datangnya alat berat dari dua ibu kabupaten itu yang jaraknya cukup jauh.Sedangkan status jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang penanganannya tanggung jawab dua provinsi tersebut.Panjang jalan yang memiliki risiko berat untuk dilalui pengendara kendaraan di jalur itu terdapat sekitar 60 kilometer. Selain rawan longsor, kondisi jalan tersebut juga sangat memprihatinkan karena sempit dan terdapat banyak lobang besar.(*/aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi