PADANG- Liga Indonesia sampai hari ini memang tidak berputar. Beberapa klub telah membubarkan diri, namun skuat urang awak Semen Padang FC hingga hari ini belum ada kata bubar.Kondisi terkini sebanyak 21 pemain yang bakal berkostum Kabau Sirah di Kompetisi QNB-ISL musim 2014-2015 berstatus diliburkan alias dirumahkan terlebih dahulu.
Belum bubarnya skuat Bukit Karang Putih itu dibenarkan Sekretaris Umum PT Kabau Sirah SP, Yulisan B. Putra. Pria yang akrab di sapa Pak Ben itu dalam perbincangannya dengan Singgalang via handphone, akhir pekan lalu menyebutkan sebanyak 21 pemain yang dimiliki skuat yang akan dilatih Nilmaizar itu belum ada diputus kontraknya."Hingga kini, saya belum ada mendapat intruksi dari Dirut PT KSSP membuat surat pemutusan kontrak 21 pemain yang tersisa. Setahu saya 21 pemain plus tim pelatih diliburkan hingga nanti dilakukan pertemuan manajemen tim sekitar Agustus," ujar Pak Ben.
Dikatakannya, dalam statuta FIFA apabila klub profesional memutus kontrak semua pemain maka dipastikan klub itu dinyatakan bubar. "Tidak gampang kita memutus kontrak semua pemain tanpa diputuskan dalam manajemen tim serta pemilik saham klub. Apalagi dalam klausul kontrak terdahulu hingga Mei manajemen telah membayarkan sebesar 50% dari masing-masing kontrak pemain. Juni dan Juli pembayaran hak pemain baru 20 persem dan akan dikirimkan ke rekening masing-masing pemain, itu kesepakatan yang telah disepakati bersama," jelasnya.Kemudian agenda yang dijadwalkan pada pekan ketiga Agustus baru akan digelar evaluasi melihat situasi dan kondisi persepakbolaan tanah air.Sementara itu, dari keterangan salah seorang pemain, secara resmi memang tidak ada manajemen menyurati pemutusan kontrak pemain."Gaji Mei yang dibayarkan pada Juni sebesar 50 persen emang sudah kami terima, hanya saja gaji Juni sebesar 20 persen sesuai kesepakatan belum kami terima. Kalau memang ada rencana akan dibayarkan tentu saya dan rekan-rekan gembira," akuinya.
Pemain itu berharap klub sebesar Semen Padang FC ini jangan sampai bubar. (dede)
Editor : Eriandi