PAINAN - Hujan lebat yang terjadi hingga, Senin (3/8) dinihari mengakibatkan sejumlah kawasan di Pesisir Selatan dilanda banjir.Kawasan terparah berada di tiga kecamatan yaitu IV Jurai, Batang Kapas dan Linggo Sari Baganti. Beruntung peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa.
Camat IV Jurai, Ali Nasril yang dihubungi, Senin (3/8) menyebutkan, di wilayahnya sebanyak dua unit rumah rusak berat akibat tertimpa pohon kelapa dan duku.Rumah itu milik, Herman (50) dan Muhammad (53), warga Nagari Bungo Pasang. Kemudian dampak banjir, tali bandar putus sepanjang 50 meter di Bungo Pasang dan tanam jagung seluas 6 hektare rusak berat.
Di Nagari Painan Timur, tanggul normalisasi sungai sepanjang 184 meter dan baronjong sepanjang 50 meter jebol.Di Painan Selatan sebanyak 194 unit rumah terendam, termasuk sejumlah kantor pemerintah dan alat-alat elektronik rusak.
Lalu, di Nagari Lumpo tanaman jagung milik warga juga rusak berat seluas lebih kurang 9 hektare. Pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian materi akibat banjir.Di Kecamatan Batang Kapas sebanyak dua rumah rusak berat. Sementara di Kampung Jalamu sebanyak 350 unit rumah terendam dan 10 ekor ternak hanyut.Menurut Camat Batang Kapas, Syafrinal, rumah yang rusak berat akibat diterjang arus banjir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kini, banjir telah surut dan warga kembali beraktivitas seperti biasa.Sementara di Kecamatan Linggo Sari Baganti sejumlah nagari juga terendam banjir. Antara lain, Nagari Air Haji, Nagari Punggasan, Nagari Rantau Sumalenang, Nagari Punggasan Timur, Nagari Air Haji Tengah dan Nagari Padang XI Punggasan.
Camat Linggo Sari Baganti, Abu Nazir mengungkapkan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sehingga sungai tidak mampu lagi menampung debit air. Banjir merendam pemukiman warga dan beberapa ruas jalan."Kami juga tengah menghitung berapa jumlah kerugian materi akibat banjir. Selanjutnya dibuat laporan tertulis kepada Pemkab," ucapnya. (marlison).
Editor : Eriandi
