[caption id="attachment_11264" align="alignnone" width="650"] Pesawat Citilink yang tergelincir ditarik ke tengah landasan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)[/caption]JAKARTA - Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memulai pemeriksaan terhadap pesawat Citilink yang sempat tergelincir di landasan pacu Bandara Internasional Minangkabau, Minggu (2/8).
President & CEO Citilink Albert Burhan didampingi Direktur Operasional Hadinoto Soedigno dan VP Flight Operation Capt Fattahullah di Padang, Selasa (4/8) ikut menyaksikan tim KNKT saat memulai pemeriksaan terhadap pesawat tersebutPemeriksaan meliputi beberapa tahapan mulai dari preliminary safety investigation, proses dan pengolahan data, analisa, hingga kesimpulan ataupun rekomendasi. "Jadi saat ini akan diawali dengan pengumpulan data dulu,” ujar Benny S Butarbutar, VP Corporate Communication Citilink.
Kegiatan hari ini juga berfokus pada pemeriksaan laporan atau catatan kondisi cuaca, pengecekan fisik pesawat hingga pemeriksaan flight data recording (FDR) dan cockpit voice recording (CVR)."Tim KNKT sendiri seperti biasa meminta laporan cuaca BMKG, kronologis serta kondisi peristiwa tergelincirnya pesawat di saat kondisi hujan lebat. Penanganan evakuasi yang dilakukan terhadap penumpang, transkrip rekaman komunikasi dari menara ATC hingga pengumpulan tekaman CCTV dan berbagai foto dokumentasi tentang kejadian tersebut," beber Albert.Langkah selanjutnyaadalah pemeriksan yang lebih detail oleh tim KNKT yang akan dilakukan di Jakarta dan Padang. “Mengenai penyebab, kami tidak berspekulasi dulu sebelum ada hasil penyelidikan resmi,” pungkasnya. (yusman)
Editor : Eriandi