[caption id="attachment_4632" align="alignnone" width="650"]
Carlo Ancelotti (net)[/caption]NAPLES – Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti berharap pengalamannya dapat mengantarkan sang tim menjuarai Liga Italia 2018-2019, sekaligus menghentikan hegemoni Juventus di pelataran sepakbola Negeri Piza. Karena itu, pelatih 59 tahun itu akan melakukan segala cara untuk membawa Partenopei –julukan Napoli– meraih prestasi tertinggi musim ini.
Setelah hanya finis di posisi dua Liga Italia 2017-2018, Napoli membidik gelar juara musim ini. Demi merealisasikan misi tersebut, manajemen Napoli memecat Maurizio Sarri dan menggantinya dengan pelatih sekaliber Ancelotti.Don Carletto –sapaan akrab Ancelotti– bukanlah pelatih sembarangan. Pelatih 59 tahun itu sempat meraih trofi domestik di empat negara berbeda. Ia meraihnya bersama AC Milan pada 2002-2003, Chelsea (Inggris, 2009-2010), Paris Saint-Germain (Prancis, 2012-2013) dan Bayern Munich (Jerman, 2016-2017).
Hasil yang diraih Napoli di awal musim ini juga terhitung positif. Mentas di kandang Lazio pada laga perdana Liga Italia 2018-2019, Lorenzo Insigne dan kawan-kawan menang 2-1.“Saya berharap dapat mengantarkan Napoli berada di posisi teratas Liga Italia. Skuad ini memiliki kualitas. Beberapa musim terakhir mereka hanya nyaris menjadi juara. Saya berharap, pengalaman saya dapat membantu mereka merealisasikan impian kami bersama,” kata Ancelotti mengutip dari Sportskeeda, Jumat (24/8).Selanjutnya, Napoli akan menjamu AC Milan di pekan kedua Liga Italia 2018-2019 yang berlangsung Minggu 26 Agustus 2018 dini hari WIB. Pertandingan ini bisa dibilang sebuah nostalgia bagi Ancelotti. Sebab selain pernah berstatus sebagai pemain Milan, Ancelotti sempat menjabat sebagai juru taktik Rossoneri –julukan Milan– dalam kurun 2001-2009. (aci)
