Suasana di Bandara Halim Perdanakusuma. (kj)[/caption]
JAKARTA - Setidaknya enam pesawat yang akan mendarat di Halim Perdanakusuma, berputar-putar di langit Jakarta antara 45 menit sampai 1,5 jam, Kamis (16/6). Ini karena bandara tersebut ditutup karena protap VVIP.
Singgalang yang terbang dengan Batik Air dari BIM pukul 12.05 itu seharusnya mendarat 90 menit kemudian, namun pesawat dengan nomor penerbangan ID 7106 itu masih saja berada di langit, meski sudah pukul 14.30.
Sudah 150 menit pesawat nan lega ini terbang di bawah udara cerah. Pilot memberitahu penumpang, bandara ditutup 45 menit karena ada pergerakan VVIP yang tak lain Presiden Jokowi hendak terbang.
"Kita berada pada antrean keenam untuk mendarat," kata pilot. Iseng Singgalang melihat lewat jendela ternyata di bawah terlihat Citilink yang juga hendak mendarat di bandara yang sama.
Selesai membaca majalah, pesawat belum juga mendarat. Pilot memberitahu lagi, ada pergerakan VVIP lagi tapi bukan kepala negara. Sejumlah penumpang saling pandang.
"Kelamaan, biasanya juga sering VVIP tapi tak selama ini," katanya. Pilot menyebut jika tak memungkinkan maka pesawat akan didaratkan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Akhirnya pukul 14.40 awak kabin mengumumkan pesawat segera mendarat di Halim setelah bahan bakar Batik Air terkuras hanya untuk berputar-putar. Batik Air mendarat tepat pukul 15.00. Tiga jam setelah terbang dari Padang. (kj)
Editor : Eriandi
