[caption id="attachment_18772" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (*)[/caption]SIMPANG AMPEK - Dua ekor beruang lepas dari perangkap masyarakat. Untuk itu Walinagari Talu, Anuzul, Kapolsek Talamau Iptu Adri Mardoan dan Anwar Gani dari BKSDA Sumbar, mengimbau agar masyarakat berhati-hati beraktivitas di areal perkebunan terutama pada pagi dan sore hari.
"Bisa saja beruang tersebut menyerang masyarakat yang tengah melakukan aktifitas," katanya, Jumat (21/10).Dikatakan, hewan buas tersebut terkena perangkap sejak Senin (17/10). Akan tetapi masyarakat baru mengetahuinya, Rabu (19/10). Mereka langsung memberitahukannya pada Walinagari dan pihak Polsek. Pesan berantaipun dilakukan pihak nagari juga menghubungi pihak BKSDa Sumbar.
Kamis (20/10) mereka mendatangi kedua beruang tersebut. Namun saat sampai di lokasi perangkap, kedua beruang tersebut sudah tidak lagi di sana. Mereka langsung membunyikan meriam dengan harapan beruang tersebut meninggalkan kawasan itu hingga tidak membahayakan petani di sekitarnya."Dalam dua hari ini kita akan terus melakukan patroli di kawasan Tonang Jorong Sungai Janiah, Nagari Talu, Kecamatan Talamau ini, agar masyarakat kita tidak was-was dalam menjalankan aktifitas mereka," katanya. (nepran) Editor : Eriandi, S.Sos
