PADANG - Selasa (9/6), 36.724 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal (Panlok) 17 Padang akan bersaing ketat memperebutkan salah satu kursi perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia pada ujian tertulis yang berlangsung. Sebelas orang diantaranya peserta berkebutuhan khusus.Koordinator Sosialisasi dan Humas Panlok 17 Padang, Amril Amir kepadaSinggalang, Senin (8/6) sore membeberkan, para peserta itu terdaftar pada beberapa jurusan yang dipilih. Sesuai hasil rekapitulasi pendaftar akhir SBMPTN 2015 pada 30 Mei lalu, tercatat yang mendaftar untuk kelompok Saintek sebanyak 12.535 orang. Kemudian 14.887 orang pada kelompok sosial humaniora (soshum) dan 9.303 orang untuk kelompok campuran.
Sementara 11 peserta berkebutuhan khusus, tiga orang diantaranya memilih kelompok Saintek, lima orang kelompok Soshum, dan tiga orang kelompok campuran.”Untuk yang membutuhkan pendamping, kami telah menyiapkan pendamping khusus,” kata dosen yang sekaligus Humas UNP ini.
Adapun materi ujian terdiri dari tes kemampuan dasar (TKD) dan tes kemampuan dan potensi akademik (TKPA) yang disesuaikan dengan jurusan atau kelompok ujian yang dipilih.“Untuk saintek, mata uji TKD-nya terdiri dari Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. TKD untuk Soshum, terdiri dari Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. Sedangkan, TKPA terdiri dari mata uji Verbal, Numerical, Figural, Matematika Dasar, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris,” urainya.Untuk tahun ajaran baru mendatang, UNP akan menerima sebanyak 4.983 mahasiswa. Khusus SBMPTN ini akan diterima sebanyak 1.502 orang. Selebihnya diterima lewat jalur SNMPTN atau jalur undangan sebanyak 2.495 orang dan seleksi mandiri sebanyak 986 orang.(yuni)
Editor : Eriandi, S.Sos
